BAPAN RI. SOROT Drainase Tak Bertuan Ditinggal buat Masyarakat Resah
Sumbar.Padang.Ovumnews.com–Beginilah proyek diduga tak bertuan entah siapa yang punya proyek, namun pengakuan warga ini proyek pemerintah kota Padang.
Terkait dengan proyek yang ditinggal oleh pelaksana dilapangan begitu rupa.ada indikasi masalah dugaanĀ tentang administrasi dalam pelaksanaan proyek ini.
Akibat proyek ini tak disiapkan pelaksana dilapangan membuat masyarakat geram.
Padahal untuk membangun proyek ini jelas dari uang rakyat untuk membangun ditinggal begitu saja. ada indikasi permainan kotor
Apakah, milik Pemko Padang? Tanda tanya ini, bergelut di hati warga.
Soalnya, pekerjaan drainase ātak bertuanā itu, sekarang terbengkalai dan ditinggalkan begitu saja bagaikqn proyek tqk bertuan.
Padahal, pekerjaan tak seberapa, diperkirakan hanya 20 meter pasangan batu. Meski, pekerjaan tak besar, namun meresahkan warga Jalan Ikhlas, Kelurahan Andalas, Padang Timur.
Sebab, tumpukan material sangat meresahkan. Itupun sudah berjalan sebulan
Wajar saja, pekerjaan ātak bertuanā itu menuai sorotan warga. Sudahlah, tak tahu siapa yang mengerjakan.
Saat mulai bekerja juga tak ada sosialisasi. Pekerja langsung bekerja menggali dan memasang pasangan batu drainase. Belum selesai, lalu ditinggalkan begitu saja
āPasangan batu, masih terbengkalai. Tumpukan material galian dan material batu dipinggir gang atau jalan dibiarkan begitu saja. Dan, ini sangat menganggu, bahkan meresahkan warga. Pekerja datang dan pergi begitu saja,ā kata warga Ikhlas.
Warga berharap, siapapun yang punya pekerjaan, kalau tak ingin menyelesaikan, sebaiknya tumpukan galian dipinggir gang atau jalan agar dibuang.
āIni sudah sebulan, tapi tak ada tanda tanda pekerjaan dilanjutkan dan tumpukan material dibuang,ā kata warga.
Namun Syafrigon Datuak Cinto Kayo menyikapi dengan tegas, Kita Dari Lembaga Bapan (BAPAN RI )akan mempertnyalan proyek yang ditinggal pelaksana serta membuat masyarakat resah.
Ini dugaan kita proyek milik Pemerintah dinas terkait harus bertangung jawab dalam mengunakan uang negara.
PPK dan KPA dalam proyek ini harus kita pertanyakan termasuk pengawas proyek ini. Hasmi.