DaerahFokusHukumIvestigasiNasionalSumbar

Proyek Maal BASKO Padang, Tanah Clay Timbukan Debu Resahkan masyarakat

Padang.Ovumnews.com--Timbulnya limbah pencemaran udara berupa debu tanah yang terjadi di samping Jalan Taruko 1 Bypas Padang untuk pembangunan gedung mol/supermarket Basko ini, sudah cukup lama terjadi.

Namun tetap dibiarkan oleh pihak pelaksana pengawas dan penanggung jawab proyek, walaupun warga masyarakat telah berulangkali menemui mereka untuk mengatasi limbah tanah yang sangat mengganggu warga masyarakat yang berumah diseputaran proyek tersebut.

Menurut keterangan beberapa masyarakat yang berumah disekitar proyek tersebut, kepada media ini mengatakan bahwa pencemaran udara berupa tanah clay yang timbul untuk timbunan proyek pembangunan Ini cukup meresahkan, karena ketika hari panas limbah debu tanah bewarna coklat ini beterbangan keumah rumah bahkan masuk kedalam rumah sehingga hampir setiap hari kami harus kerja ekstra membersihkan rumah kami yang kotor akibat debu tersebut
Sumber lain seperti seorang pedagang rumahan inisial Zf menjelaskan.

Masyarakat sekitar putaran proyek ini banyak yang berdagang makanan dan minuman dan ada beberapa rumah makan dan pedagang buah buahan semuanya tercemar limbah kotor berupa debu tanah begitu juga halaman rumah semuanya ikut tercemar limbah terpaksa kami bersihkan setiap hari.

Masyarakat pengguna jasa jalan juga menyesalkan pihak pelaksana pengawas proyek, walaupun warga sekitarnya telah bermohon berkali kali agar dapat mengatasi limbah debu tanah ini, tapi mereka menunjukkan rasa ketidak peduliannya,

Mereka mengetahui kalau hari panas maka debu tanah beterbangan ketika dilalui kendaraan roda empat maupun dua, karena didepan proyek terdapat jalan umum yang dilalui kendaraan.yang tidak ada putusnya, karena jalan tersebut merupakan keluar masuk dari jalan nasional menuju ke komplek perumahan Taruko 1.

Jika penghujan maka sepanjang badan jalan berlumuran tanah clay berwarna coklat, jika pengendara kurang ekstra hati hati maka kendaraan yang mereka kendalikan pasti akan tergelincir terjerembab kesspal jalan, dan kejadian ini sering terjadi dan cukup fatal bagi pihak korban pengguna jasa jalan tersebut
Pihak pelaksana dan pengawas proyek ketika hendak dikonfermasi berulang kali kasus ini sulit untuk ditemui, begitu juga halnya dengan Kadinas Lingkungxan Hidup ketika dihubungi sulit ditemui karena ada urusan diluar kantor
(Zainal Abidin,/Syamsul. K)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *