Kontruksi Jalan Trans Barelang Bukit Bismillah Hancur Lemahnya Pengawasan.Pelaksana PT.Sabarjaya Karyatama. Proyek Milik BP Batam.TA.2024
Batam.Ovumnews.com–
Memiriskan Proyek dalam masa pemeliharaan hancur. Diduga kuat akibat penggunaan material dan Timbunan yang terindikasi tak sesuai spesifikasi teknis. Lantas, bagaimana sikap KPA di BP Batam.
Mutu proyek Pembangunan Jalan Nasional Trans Barelang Jembatan 5 Kelurahan Sijantung kota Batam mulai dipertanyakan oleh masyarakat penguna Jalan.
Pasalnya, Perbaikan Jalan trans Barelang Bukit Bismillah. yang dikerjakan oleh PT Sabarjaya Karyatama.
Jalan Trans yang Lonsor di perbaiki, Namun Jalan yang baru siap dikerjakan konstruksinya Hancur proyek dalam masa memeliharaan.
Hasil temuan dilapangan pada Senin 16/08 terlihat Aspal Jalan yang diperbaiki aspal patah tanah turun. Bagian Jalan sepanjang 15 meter turun, dan bahu jalan terlihat akan ambruk pagar pengaman bahu jalan patah.
Terlihat tambal sulam aspal
bagian yang turun rusak kembali.
Proyek dikerjakan PT Sabarjaya Karya tama beralamat Jalan Komplek Permata Ratu Y/2 Kelurahan Tangerang Labuai Kec.Bukit Raya Pekanbaru Propinsi Riau.Dengan Nilai Kontrak RP. 18.301.437.233.74.
Terlihat pekerjaan potensi terjadinya kegagalan konstruksi ,yang mengganggu keselamatan pemakai jalan.
Terdapat potensi terjadinya kegagalan konstruksi yang mengganggu keselamatan pemakai jalan Trans Barelang Jembatann 5 Hal tersebut terjadi karena PT diduga tidak melakukan perencanaan teknik akhir secara matang dan memadai terutama terkait perbaikan tanah dasar sebelum pekerjaan konstruksi dilaksanakan.
Namun pekerjaan secara teknis tidak sesuai Spek. Pemadatan harus nya di padat kan tiap layer tebal hamparan timbunan 30 cm dan di padatan dengan Shifoot Vibro Roller, dengan pengawasan yang ketat.
Diduga pekerjaan potensi terjadinya kegagalan konstruksi.
Perbaikan Jalan trans Barelang Bukit Bismillah Proyek yang dikerjakan tersebut Milik Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Batam.(BP Batam)
Terkait Hancurnya Jalan Trans Barelang yang baru siap dikerjakan membuat, Irwanyah Ketua LSM Liram Kepri.Lingkar Informasi Masyakat Madani Kepri.
Proyek baru dikerjakan Hancur Dalam Masa Pemeliharaan tentu diduga kuat tidak sesuai spek dan kurangnya pengawasan dilapangan. juga terindikasi pengurangan volume, terlihat proyek berada jauh dilokasi keramaian proyek berada di Rempang Galang jambatan 5 tersebut sangat jauh dari pantauan masyarakat.
Diduga ada kongalingkong pelaksana dan pemilik Proyek proyek ini telah di PHO Hancur Dalam masa pemeliharaan.
Proyek berasal dari uang rakyat melalui pembayaran pajak rakyat.
Kuat Dugaan proyek terindikasi korupsi berjamaah.
Kita minta kepada pihak Penegak hukum untuk melakukan Investigasi kelokasi proyek kita melihat proyek akan hancur kembali.
Kita lansung melakukan investigasi kelokasi sama tim Awak media terlihat proyek akan Ambuk lagi.
Dengan terbitnya berita ini pihak penegak hukum dan KPK bisa turun kelokasi.
Berita ini diterbitkan pihak PPK, PPTK,KPA ,dan pihak PT.Sabarjaya karyatama belum bisa dikonfirmasi.( Hasmi