Irigasi Bulakan Membuat  Masyarakat Kecewa Pelaksana CV.CAP.Proyek Milik Proyek PUPR dan Pertanahan Batusangkar .Tanah Datar.

Sumbar.Tanah Datar Batusangkar.Ovumnews.com–
Pelaksanaan kegiatan proyek irigasi bandar Bulakan nagari Sai.Tarab Kec.Sai Tarab menuai hujatan dari masyarakat, kenapa tidak proyek anggaran  besar tersebut memang sangat diharapkan masyarat .

Soalnya dapat mengairi puluhan hektar persawahan masyarakat,
namun apadaya impian masyarakat tersebut berakhir dengan kekecewaan .

Perbaikan irigasi bandar bulakan itu di kerjakan CV.Cakrawala Abadi Pratama dengan nilai kontrak Rp.1.534.507.900. Anggarannya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021.

Untuk jangka waktu pekerjaan selama 150 hari kalender mulai 03 Juni 2021, dengan konsultan pengawas dari PT.Multi Mitra Serasi nomor kontrak 16/SPK/RJ-DAK/PSDA/VI-2021.

Pekerjaan yang dilaksanakan  CV. Cakrawala Abadi Pratama .

Tidaklah berjalan dengan mulus soalnya mulai pekerjaan saja sudah tercium aroma bau busuk dan permainan tidak sehat dalam pelaksanaan proyek tersebut oleh masyarakat .

Buktinya dengan adanya pengaduan masyarakat kepada pemerintah daerah kabupaten tanah datar yang tembusan pengaduan tersebut kepada DPRD , Kajari dan Kapolres tanah datar
Tertanggal 9 agustus 2021 yang isi laporan tersebut antara lain:
1. Pekerjaan dimulai tanpa pengukuran terlebih dahulu ( UIZZETTEN ) dikhawatirkan air nantinya tidak mengalir sampai kehilir dikarenakan salurannya datar.

2.pekerjaan fisik tidak sesuai dengan gambar.
3. Pekerjaan konstruksi dilaksanakan asal jadi.
4. Pasangan batu speci 1: 4 tidak sesuai dengan spek teknis yang diminta.

Hasil pantauan2 dilapangan membuktikan bahwa pengerjaan proyek tersebut terkesan asal jadi, buktinya pasangan batu kali pada dinding saluran tanpa koporan .

Lantai saluran kelihatan nyata amparan batu kali diampar tanpa membuang keluar
tanah lumpur terlebih dulu, adukan semen tidak akan menyatu dengan batu pada lantai  saluran  proyek diduga tak akan bertahan lama.

Tukang dan pekerja kelihatan bekerja tanpa diawasi oleh konsultan pengawas dikhawatirkan proyek tidak akan bertahan lama.

Setelah dilakukan pekerjaan serah terima beberapa watu yang lalu dalam pantauan kami dilapangan kelihatan saluran tersebut dihilirnya masyarakat pengguna air untuk mengairi pesawahan mereka mengeluhkan air jarang sampai kesini pak,
lihatlah bandar kering

Dalam proses tenderpun  penawaran turun sampai 20 % Seiring berjalanya waktu karena tidak adanya perobahan yang siknifikan dilapangan , maka .

Munculah berita pada suatu media yang berbuntut awak medianya dilaporkan kepihak aparat penegak hukum

Ketua team serah terima pekejaan Jon kenedy yg dihubungi via telp selulernya kenapa proyek yang belum siap seratus persen kok berani diserah terimakan jon kenedy memeng ada terdapat kebocoran dibeberapa titik hal tersebut menjadi rekomendasi bagi kami untuk dapat dipebaiki jelasnya.

Namun Jon Kenedy berharap namanya tidak disebut dalam pemberitaan.

Dalam proses tenderpun kami dalam penawaran turun sampai 20 % jelasnya. Seiring berjalanya waktu karena tidak adanya perobahan yang siknifikan dilapangan , maka .unculah berita pada suatu media yang  berbuntut awak medianya dilaporkan kepihak aparat penegak hukum .

Anehnya lagi pengerjaan proyek yang belum begitu siap ada yang bocor di PHO.(Aliunar)

Share:

Komentar:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

OvumNews