MT-AB Sorot , Bobroknya Proyek Milik ( MBMCKTR ) Sumbar. Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis

Akibat Lemahnya Pengawasan Pelaksana Bekerja Sesuka Hati Proyek milik Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang ( BMCKTR) Sumbar,

Sumbar.Sawahlunto.Ovumnews.Com– Kecurigaan pekerjaan terlihat dilapangan terhadap proyek yang dikerjakan PT.Kolil dengan nilai Rp 7 milyar sumber dana APBD Sumbar tahun anggaran 2022.

Hasil penyelusuran 10/10/ Tim MT-AB Sutarman SE, bersama media ini proyek tersebut tidak ditemukan plang indetitas tanda proyek milik pemerintah.

Terlihat pasangan batu miring batu yang digunakan bercampur tanah,dan pasanganya asal jadi,

Memiriskan sisa bongkahan aspal yang diletakan di bahu jalan, terlihat bongkahan aspal tersebut yang akan ditutup dengan cor untuk pengamanan bahu jalan yang dikerjakan.

Bongkahan aspal yang dipakai akan berakibat pada mutu dan kualitas proyek itu .

Sebab, aspal tak mungkin menyatu dengan coran tersebut

Diduga kuat proyek yang tidak memiliki plang ada indikasi menyimpang dari Spesifikasi Teknis.

Proyek milik Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang ( BMCKTR) Sumbar, yang diduga rawan penyimpangan dan. Proyek berlokasi longsegmen ruas Guguk Cino, Kota Sawahlunto Sumatra Barat.

Faktanya, telusuran media ini, kelokasi pekerjaan, Kamis (20/10), tanpa rasa bersalah untuk pekerjaan coran bahu jalan, rekanan menyusun bekas bongkaran aspal. Ditenggarai itu, dilakukan untuk beberapa titik bagian bahu jalan.

PPK, pengawas, rekanan dan konsultan dilokasi pekerjaan, mengatakan, bekas aspal itu, untuk menyangga, kayu untuk coran. Pernyataan itu, terkesan mengada ngada. Kalaupun menyangga kayu, tentu aspal menempel di kayu. Kenyataanya, disebarkan untuk menutupi bagian lubang itu, sebelum di cor.

Jika bongkahan aspal tersebut diletakkan ditengah jalan. akan mengaggu penguna jalan Dugaan dusta ini, semakin terkuak, sebab sudah ada rambu jalan dialihkan tak dibenarkan melewati jalan itu.

Sementara, salah seorang pekerja, mengaku aspal itu akan dicor.

Sutarman,menambahkan kita akan melakukan kontrol dalam proyek ini terkait lokasi proyek berada jauh keberaan dari lokasi kantor pemiliknya. Kantor berada di pusat kota Padang sedankan ptoyek beradadi Kota Sawahlunto.

sudah barang tentu diduga dalam pelaksanaan dan pengawasan terkesan lemah.
kita berkomitmet mengontrol proyek sampai PHO nantikya. ( Tim )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

OvumNews