Proyek Irigasi Kompon Kore Sanggar Bima Hancur Menuai Masalah Rugikan Negara
Proyek dengan anggaran Rp 3,5 miliar ini sudah rusak. Ada beberapa bagian bangunan ambrol.
Selain itu, proyek yang dikerjakan CV NK Utama ini berpotensi rugikan keuangan Negara.
Lembaga auditor yang bermarkas di Udayana, Kota Mataram ini menemukan adanya kekurangan volume pekerjaan.
Berdasarkan data yang dihimpun media lokal yang dilansir, pembangunan DI Kompon Kore dikerjakan CV NK Utama dengan Surat Perjanjian Kerja (SPK) Nomor: 602.1/62/06.9/2023, tertanggal 22 Mei 2023. Nilai kontraknya Rp 3.569.119.321.
Pembangunan irigasi ini dikerjakan selama 180 hari kalender, mulai 22 Mei 2023 hingga November 2023.
Namun pekerjaan tersebut molor, sehingga mengalami adendum pada 18 November 2023.
Addendum tersebut menyatakan masa perjanjian kerja diperpanjang menjadi 201 hari atau berakhir pada 8 Desember 2023 dengan mengenakan denda dari sisa pekerjaan yang belum dikerjakan.
Realisasi pekerjaan telah mencapai 100 persen dan telah diserahterimakan berdasarkan Berita Acara Serah Terima (BAST) Pekerjaan Nomor 610/05/BAST-06.9/2024 tanggal 15 Maret lalu.
Sehingga total keterlambatan dari waktu berakhirnya kontrak selama 119 hari.
Alasan keterlambatan penyelesaian pekerjaan ini karena terdapat material berupa pipa PVC 3 inch, pipa PVC 4 inch, dan box culvert yang terlambat tiba dalam pengiriman. Ovn07